Home » , » Intel core i3 vs i5 vs i7, prosesor mana yang sesuai dengan kebutuhanmu ?

Intel core i3 vs i5 vs i7, prosesor mana yang sesuai dengan kebutuhanmu ?

Posted by ProsesorKita on Sabtu, 05 Januari 2019




Assalamualaikum Wr. Wb.



Prosesor merupakan otak dari komputer, setidaknya itulah yang dikatakan dosen saya dulu. Berbicara tentang prosesor tentu kita pernah bingung dan galau memilih prosesor apasih yang cocok buat build pc gaming ? atau buat komputasi harian biasa seperti ngetik laporan atau dokumen.

Prosesor yang sebagian besar orang kenal adalah intel core, tapi taukah kamu perbedaan intel core i3, i5, dan i7 ?



Perbedaan intel core i3, core i5, core i7




Pertama, taukah kamu arti dari core i7 ? bukan berarti i7 maka prosesor punya 7 core ya, arti dari angka “ 7 “ menunjukan performa prosesornya makin besar angkanya bisa dikatakan makin besar pula performanya.

Kemudian arti angka dibelakang nya, seperti prosesor saya “ i7-8750H ” digit pertama dari 4 digit nama model menunjukan generasi ke-berapa prosesornya.



Apasih arti huruf dibelakang codename ?



U: Ultra Low Power. Peringkat U hanya untuk prosesor laptop. Fungsinya mengurangi daya dan lebih baik untuk baterai.

Y: Low power. Biasanya ditemukan pada laptop generasi lama dan prosesor mobile.

T: hanya untuk prosesor komputer.

Q: Quad-Core. Untuk prosesor dengan empat physical core.

H: High-Performance Graphics. Biasanya memakai salah satu intel graphic yang lebih baik di dalamnya.

G: Includes Discrete Graphics. Biasanya ditemukan pada laptop, ini berarti ada GPU khusus yang dipasangkan dengan prosesor.

K: Unlocked. Artinya dapat dilakukan prosesor dapat di overclock.



Hyper-Treading, Turbo boost, dan Cache size



Kita mulai dari hyper-treading, Teknologi buatan intel ini memungkinkan satu core prosesor memiliki 2 thread dan bisa menjalankan komputasi bersamaan atau multi-tasking. Lalu, sistem operasi akan mengenalnya sebagai 2 core prosesor yang berbeda.

Hal ini yang harus kamu cek terlebih dahulu apa prosesor yang kamu pilih udah mendukung hyper-treading di tiap corenya.

Kemudian Turbo Boost, Turbo Boost adalah teknologi milik Intel untuk secara cerdas meningkatkan kecepatan clock prosesor jika aplikasi membutuhkan.

Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang menjalankan software yang intensif memakai daya seperti editor video atau video game, tetapi tidak memiliki banyak efek jika kamu hanya akan menjelajahi web dan menggunakan Microsoft Office.

Ter akhir Cache size, Cache adalah memori prosesor sendiri dan bertindak seperti RAM pribadi. cache adalah salah satu dari spesifikasi yang tidak banyak diketahui yang bisa memperlambat PC mu.

Jika kamu berniat membeli prosesor maka lihat2 dulu kapasitas ukuran cachenya ya, makin besar makin bagus….

Untuk mengecek speknya  langsung kamu dapat ke www.intel.co.id



Jadi, dapat disimpulkan :

Intel Core i3: cocok untuk Pengguna biasa. ekonomis. Baik untuk menjelajahi web, menggunakan Microsoft Office, dan jejaring sosial. Bukan untuk gamer atau profesional.

Intel Core i5: Pengguna menengah. Mereka yang menginginkan keseimbangan antara kinerja dan harga. Cocok buat nge-game, kalau kamu membeli prosesor tipe G atau Q dengan prosesor grafis khusus.

Intel Core i7: recommended buat professional, Mutlitasking, Gaming expert, dan kamu yang benci reload lama. Cuma harus siap dana yang cukup gede juga sih hehe…

Thanks for reading & sharing ProsesorKita

Previous
« Prev Post
Oldest
You are reading the latest post

0 komentar:

Posting Komentar